(0362)21985
setda@bulelengkab.go.id
Sekretariat Daerah

Tekan Inflasi Kebutuhan Pokok Jelang Nyepi TPID Gelar Pasar Murah

Admin setda | 05 Maret 2019 | 299 kali

Menjelang Rainan Nyepi Tahun baru caka 1941 yang jatuh tiga hari lagi, Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kab. Buleleng  bekerjasama dengan PD Pasar untuk kesekian kalinya menggelar pasar murah.  Melalui kegiatan ini, diharap mampu menekan inflasi kebutuhan pokok yang terjadi jelang hari raya. Kegiatan tersebut mengambil tempat di parkir timur kantor Bupati Buleleng, Senin (4/2) kemarin.

Ditemui saat pasar murah berlangsung, Koordinator kegiatan Agus Widya Suputra, SE., MAP. mengatakan bahwa menjelang hari raya ini, lazimnya akan ditemui lonjakkan harga pada kebutuhan pokok. “Sehingga Untuk mengatasi perbedaan harga dan menghindari inflasi pada kebutuhan pokok, perlu dilakukan stabilisasi harga melalui pasar murah ini,” ungkapnya.

Road Show pasar murah yang telah dilakukan dan menyasar  pada 6 titik pasar, yaitu pasar bondalem, pasar tamblang, pasar anyar, pasar banyuasri, pasar busungbiu dan pasar banjar memberikan dampak positif. “Dengan hadirnya sembako murah ini, diharapkan mampu menekan harga kebutuhan pokok jelang Nyepi,” jelasnya.

Sementara itu Kepala Bagian Perekonomian dan Pembangunan Setda. Buleleng, Desak Putu Rupadi, SE. ditemui usai rapat menuturkan, pasar murah ini rutin dilaksanakan dan ditujukkan kepada seluruh masyarakat Buleleng. Dari segi kualitas sembako tidak ada perbedaan dari pasar pada umumnya. “Bahkan memiliki harga lebih murah, seperti halnya harga beras super pada pasar umum Rp 60.000,- dan pada pasar murah hanya Rp. 54.000,-,” tutur Desak.

Desak menambahkan, Kebupaten Buleleng memiliki tingkat inflasi jauh lebih rendah yaitu hanya 1,88 %, nilai ini dianggap lebih rendah dari Kota Denpasar dan pula secara Nasional. “Meskipun demikian, kedepan TPID berkomitmen akan menjadwalkan pasar murah pada setiap bulan dan tidak terpaku saat menjelang Rainan saja,” tutup Desak. (Stu)