Rencana Pemkab Buleleng untuk menata kawasan pesisir Kampung Bugis sebagai salah satu kawasan penunjang ODTW eks-Pelabuhan Buleleng tampaknya akan berjalan mulus, pasalnya dari pertemuan antara tim penataan kawasan kampung bugis dengan tokoh masyarakat di gedung serbaguna Selasa, 3/12, telah mendapatkan titik temu tentang konsep penataan yang ideal dan tanpa adanya penggusuran pemukiman.
Dalam pertemuan yang juga dihadiri Camat Buleleng Rika Nurhaeni dan Sekretaris Dinas PU Made Aryana, Tim Teknis secara rinci memaparkan hasil kajian dan proyeksi penataan yang akan dilakukan mengingat kondisi pemukiman yang semakin kumuh juga sangat berbahaya ketika terjadi gelombang pasang yang dapat berdampak pada rusaknya rumah-rumah di pinggir pantai, “Nanti dalam penataan selain ada kawasan pedestrian juga akan membuat breakwater sehingga gelombang besar tidak merusak pemukiman warga”papar Gusti Bagus Surya Basudewa mewakili tim teknis penataan. Pihaknya juga berharap agar nantinya selama menyusun Detail Engenering Desain (DED) masyarakat dapat pro aktif memberikan data untuk penyempurnaan “ rencananya tahun 2014 kita akan susun DED kemudian aplikasi pembangunannya pada tahun 2015, untuk itu kami berharap partisipasi warga”imbuhnya
Bak gayung bersambut upaya Pemkab mendapat respon positif dari masyarakat, Lurah Kampung Bugis Edy Rahman mengatakan kegiatan sosialisasi ini sangat penting untuk memberikan informasi kepada masyarakatnya, pasalnya ada kekhawatiran beberapa warga yang bermukim di area pesisir pntai takut akan adanya isu penggusuran, “Kita akui sebelumnya ada beberapa warga yang resah akibat informasi yang simpang siur terhadap isu penggusuran, namun setelah pertemuan ini mudah-mudahan bisa paham” tegasnya.