Sebagai bentuk cheks and balance penyelenggaraan pemerintah daerah, khususnya Pemkab Buleleng dengan DPRD Kabupaten Buleleng Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Buleleng Tahun 2013 kepada DPRD Kabupaten Buleleng di Gedung Sidang DPRD Buleleng, Selasa 25/03.
Yang menarik, Sidang yang sedianya dimulai sesuai jadwal pukul 10.00 WITA mundur dari jadwal semula, hal ini disebabkan belum kourumnya jumlah anggota dewan yang mengikuti sidang paripurna, alhasil sidang yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Gede Dharmawijaya pun tertunda sekitar 40 menit dan kemudian resmi dibuka pada pukul 10.40 WITA dengan jumlah absensi 28 orang dari 45 orang anggota DPRD Kabupaten Buleleng.
Dalam kesempatan tersebut Wabup Sutjidra menyatakan, secara umum pengelolaan keuangan daerah secara makro yang dilaksanakan Pemkab Buleleng pada tahun anggaran selama tahun 2013 telah melampui target, seperti Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Buleleng tahun anggaran 2013 yang dirancang sebesar 1.379 Trilyun realisasinya hingga akhir tahun mencapai angka Rp. 1.390 Trilyun atau sebsesar 100,82 %. Selain itu yang tidak kalah pentingnya adalah meningkatnya pertumbuhan ekonomi masyarakat yang semakin meningkat naik menjadi 6,25%. “ Ini membuktikan kondisi sosial ekonomi masyarakat sudah semakin membaik, tidak lepas dari peranan semua pihak yang menjaga kondusivitas dan kemanan Buleleng” tegas Wabup.
Wabup Sutjidra pun secara terbuka menerima saran dan masukan yang diberikan DPRD kepada Pemkab Buleleng sebagai sebuah bentuk komitmen dan dukungan yang harus dijalankan bersama sebagai bentuk tanggung jawab kemitraan penyelenggaraan pemerintahan daerah, “ LKPJ ini diharapkan dapat menjadi sarana efektif untuk mengevaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah selama 2013, jadi mohon koreksinya,” pungkasnya