Untuk mengatasi kekurangan tenaga pendidik di Kabupaten Buleleng, Pemkab Buleleng berencana merekrut 300 guru kontrak pada Bulan Juli mendatang. Guru kontrak tersebut rencana akan direkrut dari lulusan Undiksha Singaraja. Hal tersebut dikatakan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana usai Rapat mingguan dengan seluruh SKPD dan BUMD di Kantor Bupati Rabu 28/5.
Bupati Agus minta kepada Dinas Pendidikan untuk membuat usulan rekrutmen guru kontrak ke DPRD Buleleng untuk minta persetujuan dari kalangan Dewan. Dalam rekrutmen nanti, Bupati Agus berharap agar memprioritaskan lulusan Undiksha Singaraja."Dalam rekrutmen nanti harus dilihat kompetensi akademiknya agar nanti mereka memiliki kualitas yang baik dalam mendidik siswa" harapnya.
Bupati juga menggarisbawahi dalam rekrutmen guru kontrak harus disesuaikan dengan kekurangan tenaga guru pada mata pelajaran eksak seperti kimia dan matematika." Silahkan buat studi di masing2 kecamatan guru apa yang kurang. Dinas Pendidikan harus proaktif dan kreatif turun langsung ke desa-desa mata pelajaran apa yang belum atau kekurangan tenaga pengajar" tegasnya.
Rencana rekrutmen ini sejalan dengan komitmen Pemkab Buleleng membenahi sektor pendidikan paska hasil kurang baik UN SMA/SMK dimana jumlah siswa yang tidak lulus sebanyak 54 orang dari 4.447 siswa atau 1,21% yang mana didominasi pelajar di pedesaan.