(0362)21985
setda@bulelengkab.go.id
Sekretariat Daerah

Pelatihan Pengurus LPD Se-Kabupaten Buleleng, Pengurus dari 37 LPD Terlibat

Admin setda | 21 Agustus 2015 | 5380 kali

Bagian Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Setda Kabupaten Buleleng bekerjasama dengan BKS LPD Buleleng, LP LPD Buleleng, BPD Singaraja, dan BPD Seririt mengadakan pelatihan pengurus LPD Se-Kabupaten Buleleng di Gedung Wanita Laksmi Graha Singaraja, Rabu (19/8).

Pelatihan dibuka oleh Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Setda Kabupaten Buleleng, Drs. Ketut Suparto, MMA., yang mewakili Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST.  Menurutnya LPD merupakan salah satu unsur kelembagaan Desa Pakraman yang menjalankan fungsi keuangan, untuk mengelola potensi keuangan Desa Pakraman. Peran LPD, hakekatnya dibentuk untuk seluruh masyarakat Desa Pakraman. Maka itu, LPD adalah aset desa pakraman. “Pelatihan pengelola LPD bertujuan untuk menyiapkan tenaga-tenaga pengelola LPD yang terampil, sehingga pengelola LPD dapat meningkatkan kemampuan, keterampilan, dan keahlian dalam mengelola LPD,” ucapnya.

 

Hal senada disampaikan ketua panitia dalam laporannya, yang dibacakan Kepala Sub Bagian Pembangunan, I Dewa Nyoman Margawirana, SE, tujuan diadakan pelatihan ini adalah untuk menyiapkan tenaga-tenaga terampil dalam pengembangan SDM di masing-masing LPD dan meningkatkan peranan LPD yang ada di Kabupaten Buleleng sebagai salah satu Basis Perekonomian Rakyat yang ada di desa pakraman. Pelatihan ini diikuti oleh pengurus dari 37 LPD yang baru beroperasional kembali dan pengurus yang belum pernah mendapatkan pelatihan yang tersebar di sembilan kecamatan. Pelatihan ini diberikan oleh narasumber yang berasal dari unsur BKS LPD Kabupaten Buleleng, LP LPD Kabupaten Buleleng, Majelis Madya Desa Pakraman, serta dari pihak BPD Singaraja dan BPD Seririt. Pelatihan ini diadakan selama 2 hari, yaitu tanggal 19 Agustus 2015 sampai 20 Agustus 2015 di Gedung Wanita Laksmi Graha Singaraja.

 

Mengenai kegiatan Pelatihan ini, Kabag Ekbang Suparto mengatakan, aset dari 169 LPD yang ada di Buleleng jumlah asetnya mencapai Rp 1,3 Triliun dan keuntungannya sebesar Rp 51 Milyar lebih di tahun 2014. “Oleh karena itu  perlunya kehati-hatian dari pengurus untuk me-manage LPD nya agar berkembang lebih baik,” ucapnya.

 

Ketua BKS LPD Kabupaten Buleleng, Made Nyiri Yasa, S.Sos, M.MA. menambahkan kegiatan pelatihan ini sudah dilakukan sejak lama dan terprogram dengan rapi baik dari BKS, LP LPD Provinsi Bali, LP LPD Kabupaten Buleleng serta Pemkab Buleleng. “Pelatihan ini untuk pengurus LPD yang belum pernah mendapatkan pelatihan,” tambahnya