Anggaran Pembangunan Ke Desa Belum Optimal
Alokasi anggaran ke Desa seperti Alokasi Dana Desa (ADD), PNPM Mandiri Perdesaan, PNPM Mandiri Perkotaan dan dana stimulan lainnya, belum sepenuhnya mampu mengoptimalkan pemanfaatan potensi desa dan mengatasai permasalahan pembangunan di pedesaan. Untuk iTU pemerintah telah merumuskan pola dan mekanisme untuk semakin meningkatkan alokasi anggaran ke desa. Demikian disampaikan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST saat membuka Musrenbang Integrasi dengan PNPM Mandiri Pedesaan di Desa Tejakula, Kecamatan Tejakula Senin 10/2
Atas kondisi tersebut, Bupati Suradnyana mengharapkan dan menekankan kepada seluruh komponen pembangunan yang hadir untuk serius memberikan sumbangan pemikirannya, sehingga Musrenbang Kecamatan Terintegrasi dengan PNPM Mandiri Pedesaan dapat terakomodir berbagai usulan dan aspirasi masyarakat dengan kebijakan dan program pembangunan pemerintah. “Yang terpenting adalah adanya sinkronisasi dan sinergitas antar program pembangunan yang kemudian diharapkan akan mampu mengoptimalkan pemanfaatan potensi wilayah serta menjawab permasalahan dan kebutuhan mendesak di Desa” jelasnya
Pemkab Buleleng memiliki komitmen yang tinggi untuk semakin meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Hal ini dilakukan dengan semakin meningkatkan distribusi dan alokasi anggaran ke pemerintah bawahan termasuk kepada Pemerintah kecamatan dan desa .“Setiap SKPD yang secara teknis berkaitan langsung dengan pembangunan di desa agar memberikan proporsi dalam mengalokasikan anggarannya untuk menyerap hasil Musrenbang” harapnya. Sementara itu dalam Musrenbang kemarin diikuti oleh 60 peserta yang terdiri dari perwakilan desa sebanyak masing-masing enam orang dan Musrenbang Kecamatan akan berakhir di Kecamatan Buleleng tanggal 25 Februari mendatang.