(0362)21985
setda@bulelengkab.go.id
Sekretariat Daerah

Melalui Video Conference, Bupati PAS Berikan Motivasi PMI Buleleng

Admin setda | 21 April 2020 | 184 kali

Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST memberikan motivasi kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Buleleng melalui video conference, yang saat ini sedang menjalani masa karantina di beberapa hotel di Buleleng.

Motivasi ini diberikan oleh Bupati Agus Suradnyana agar seluruh PMI Buleleng tetap optimis dan percaya bahwa pandemi ini akan berakhir. Karantina sementara ini  pun sebagai langkah awal yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Buleleng.

Motivasi tersebut diberikan oleh Bupati Buleleng saat melakukan video conference  bersama sejumlah PMI Buleleng dari wilayah Kecamatan Seririt, Busungbiu dan Gerokgak, di Rumah Jabatan Bupati Buleleng, Senin (20/4).

Menurut Bupati yang kerap disapa PAS ini, meskipun para pekerja yang baru datang dari luar negeri ini telah membawa surat keterangan sehat, namun untuk memberikan rasa aman bagi PMI dan masyarakat sehingga tetap dilaksanakan karantina.

"Saya berterimakasih kepada adik-adik PMI yang sudah mengikuti himbauan ini dengan sungguh-sungguh. Ini adalah sebagai bentuk protokol kesehatan yang diambil oleh Pemkab Buleleng guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Buleleng," ungkapnya.

Bupati asal Banyuastis ini juga terus menghimbau kepada seluruh perbekel dan masyarakat Buleleng agar dapat menerima kedatangan adik-adik PMI ini. Sebagaimana yang sudah disampaikan sebelumnya, kepada Satgas Gotong Royong di tiap-tiap desa untuk menyiapkan tempat karantina yang aman dan nyaman bagi para PMI. "Begitu pula dengan para PMI, saya akan terus mengingatkan untuk displin dalam karantina sesuai dengan protokol kesehatan yang ada," tutur PAS.

Salah satu PMI asal desa Pemuteran, Wayan Arjana menyampaikan terima kasihnya kepada Bupati Buleleng dan seluruh gugus tugas yang telah mempersiapkan kedatangan para PMI tersebut hingga mendapatkan rumah singgah di beberapa hotel di Buleleng. "Titiang mengucapkan nunas ampure ping banget apabila terdapat beberapa teman-teman PMI yang belum menjalankan himbauan dari pemerintah dengan baik," katanya.

Sementara itu, dalam keterangan pers yang disampaikan Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd menjelaskan terkait dengan kesiapan hotel untuk para pekerja kapal pesiar hingga saat ini sudah ada 48 hotel dengan 618 kamar yang tersebar diseluruh kecamatan.

Hari ini ada lima PMI yang akan dijemput, dan jumlahnya jauh lebih sedikit dari sebelumnya. Dari lima orang tersebut, tiga orang di LPMP dan dua orang lagi di BPSDM Provinsi Bali.

Ada sebanyak 382 PMI yang sudah menjalani karantina yang tersebar di sembilan kecamatan, baik yang menempati hotel di seputaran kota Singaraja maupun tempat lain yang disediakan oleh pemerintah desa atau kecamatan setempat.

Selanjutnya, terkait perkembangan penanganan Covid-19 di Buleleng. Untuk pasien yang terkonfirmasi positif terdapat empat orang pasien yang sedang dalam masa perawatan di RS Pratama Giri Emas. Diikuti dengan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah satu orang yang juga masih dirawat di RS Pratama Giri Emas.

"Sampai hari ini, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah dua orang. Orang Tanpa Gejala (OTG) berjumlah 86 orang dan lainnya secara akumulatif berjumlah 1.046 orang," jelas Suyasa. (Stu)