(0362)21985
setda@bulelengkab.go.id
Sekretariat Daerah

Kampanyekan Bebas Sampah Plastik

Admin setda | 03 Maret 2014 | 377 kali

Ada yang unik di gedung serba guna Desa Gitgit, Kecamatan Buleleng  Sabtu
1/3. Ratusan anak SD 1 dan SD 2 di Desa Gitgit dengan seksama mendengarkan
dan menjawab pertanyaan yang diberikan Bupati Putu Agus Suradnyana. Suasana
akeakraban pun terlihat jelas di Desa berhawa sejuk tersebut.. Pagi itu
merupakan agenda pemaparan bahaya sampah plastik oleh Bupati Buleleng Putu
Agus Suradnyana. Dihadapan anak-anak, guru dan masyarakat setempat, Bupati
Suradnyana mengkampanyekan  budaya mencintai lingkungan, terutama pemahaman
tentang sampah plastik, yang dikenal sulit untuk diuraikan itu. Menurutnya,
hampir setiap hari, dirinya selalu mengingatkan para staf dan masyarakat
untuk lebih sadar lingkungan, terutama perihal bagaimana menghadapi
banyaknya sampah plastik, yang tersebar di mana-mana. Dilibatkannya
anak-anak menurutnya akan semakin efektif dan efisien. Karena secara
langsung setelah diberikan pemahaman akan bahaya sampah plastic, anak-anak
ketika sampai dirumahnya dia akan memberitahu orangtuanya,. "Setelah
anak-anak paham mulai dari lingkungan keluarga mereka akan saling
mengingatkan. Bahkan bisa saja mengkoreksi kakeknya jika cucunya melihat
banyak sampah plastic dirumahnya" katanya.

Sampah plastik di mata Bupati Suradnyana adalah benda yang sangat sulit
untuk diurai, di mana untuk satu plastik, baru dapat diuraikan dalam kurun
waktu antara 7-9 tahun lebih. Bahkan usai Pemilihan Legislatif, Bupati
Suradanyana berinisiatif mengajak anggota dewan mengeluarkan kebijakan desa
mana yang tidak mendukung bebas sampah plastic tidak akan diberikan dana
hibah atau bansos. Dijelaskan, untuk mewujudkan Buleleng bebas sampah
plastic selain dituntut kesadaran masyarakat juga harus diikuti dengan
regulasi. "Pemerintah komitmen tahun 2015 Buleleng sudah bebas sampah
plastik. Untuk itu mohon kesadaran bagi seluruh masyarakat," harapnya