Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG bersama Ketua DPRD Buleleng, Gede Supriatna, SH menghadiri pembukaan Rakornis Tentara Menunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-107 melalui Video Conference dengan Asisten Teritorial (Aster) Kasad Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari, S.IP, M.Si., Selaku Pati Bid Ren PJO TMMD di ruang Erlangga Makodam IX/ Udayana, Jl. Udayana No. 1 - Denpasar, Selasa (3/2).
Ditemui usai melaksanakan video conference, Wabup Sutjidra menjelaskan bahwasannya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng siap mendukung pelaksanaan TMMD Ke-107 di Desa Panji Anom Kecamatan Sukasada. “Dukungan yang diberikan oleh Pemkab adalah sebagai langkah dalam mempercepat pembangunan di desa khususnya desa-desa yang masih menjadi perhatian oleh Pemerintah,” tuturnya.
Dengan percepatan pembangunan desa ini, diharapkan tercipta sebuah manfaat ganda atau multiplier efek terhadap pembangunan desa utamanya desa yang terpencil dan tertinggal. “Prioritas Pemerintah adalah bagian dari tujuan dilaksanakannya TMMD ini, seperti membuka daerah terpencil, membangun jalan penghubung desa, dan tentu akan memberikan dampak kesejahteraan bagi masyarakat juga,” kata Sutjidra
Masih kata orang nomor dua di Buleleng ini, dalam penyampaian Aster Kasad melalui video conference tadi, mengajak Pemerintah Daerah (Pemda) untuk dapat berkolaborasi bersama TNI melalui program TMMD ini. Salah satunya melalui dukungan Dana Desa yang diberikan Pemerintah Pusat yang harus sesuai dengan peruntukannya.
“Setelah diadakan koordinasi langsung dengan Kementerian Dalam Negeri dalam pertemun tersebut, kedepannya akan diadakan Karya Bhakti ABRI juga dengan melibatkan kolaborasi antara Pemda dan Kodim 1609/Buleleng,” ucap Nyoman Sutjidra.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Buleleng, I Made Subur, SH mengungkapkan bahwa kehadiran TNI menunggal dengan masyarakat apapun akan bisa dilakukan, dan hal tersebut sebagai upaya dalam merubah karakter masyarakat terutama budaya gotong royong di lingkungannya.
“Kesempatan ini sangat mendukung program-program Pemerintah melalui dinas PMD, dan pola dana desa sendiri memang diperuntukkan untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa,” ungkap Subur.
Terkait dengan pembangunan desa miskin dan tertinggal, dirinya menyebutkan bahwa saat ini Pemerintah telah menyalurkan bantuan simpan pinjam bagi masyarakat khususnya bagi wanita sebesar 300 jt/desa yang diambil dari Dana Abadi Pemberdayaan Masyarakat (DAPM). “Dengan pemberian modal ini diharapkan proses pengentasan kemiskinan dapat diselesaikan,” sebut Made Subur.
Made subur menyambut baik program TMMD yang dilaksanakan di Desa Panji Anom ini. Bahkan dirinya memuji kerja para aparat di lapangan yang sangat totalitas dan menunjukkan pengabdiannya kepada masyarakat. Sehingga masyarakat juga bahu membahu bekerja, dan di Manis Galungan pun TNI masih bekerja untuk memasang pipa.
“Hal ini dilakukan untuk mencapai kepentingan bersama yakni terwujudnya desa mandiri dan sejahtera,” pungkas Subur.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Panglima Kodam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Benny Susianto dan diikuti juga oleh Komandan Kodim 1609/Buleleng, Letkol Inf. Muhammad Windra Lisrianto, SE., MIK., Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Buleleng, Ir. Nyoman Genep, MT., dan jajaran pejabat lingkup Kodam IX/ Udayana dan Pemerintah Provinsi Bali, NTB dan NTT. (Stu)