(0362)21985
setda@bulelengkab.go.id
Sekretariat Daerah

Dua PDP Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Buleleng Kembali Sembuh

Admin setda | 05 April 2020 | 135 kali

Dua pasien dalam pengawasan (PDP) terkonfirmasi positif Covid-19 di Buleleng yaitu PDP 7 dan PDP 8 telah dinyatakan sembuh menyusul PDP 6  terkonfirmasi yang sudah sembuh dan dipulangkan sehari sebelumnya. Dengan begitu, masih tersisa satu PDP terkonfirmasi Covid-19 yang belum sembuh.

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd saat memberikan keterangan pers melalui teleconference dari ruang kerjanya, Minggu (5/4).

Suyasa menjelaskan kemarin sore, hasil pemeriksaan laboratorium untuk PDP 7 terkonfirmasi dan PDP 8 terkonfirmasi sudah datang. Hasil pemeriksaan laboratorium untuk kedua PDP terkonfirmasi tersebut hasilnya negatif. Sehingga, hasil kumulatif untuk kedua tes adalah negatif. Oleh karena itu, yang bersangkutan sesungguhnya bisa dipulangkan. “Namun ada satu PDP terkonfirmasi yaitu PDP 7 secara medis menurut laporan tim medis masih terindikasi mengalami anemia dan masih dirawat di RS Pratama Giri Emas untuk mendapat penanganan lebih lanjut,” jelasnya.

Dengan hasil tersebut, maka dua PDP terkonfirmasi sudah dipulangkan kemarin yaitu PDP 6 dan PDP 8. Sedangkan PDP 7 masih dirawat di RS Pratama Giri Emas namun berbeda ruangan dengan PDP 3 karena masih pucat akibat anemia. Untuk PDP 3 masih dirawat di ruang isolasi mengingat hasil pemeriksaan laboratorium belum menunjukkan negatif dua kali berturut-turut. “Untuk PDP 7 diberikan perawatan khusus oleh tim medis. Mudah-mudahan besok bisa dipulangkan,” ucap Suyasa.

Untuk perkembangan penanganan secara keseluruhan, tiga PDP terkonfirmasi positif Covid-19 sudah sembuh yaitu PDP 6, PDP 7, dan PDP 8. Sisanya lagi satu yaitu PDP 3 masih terkonfirmasi positif Covid-19. Orang Dalam Pemantauan (ODP) sampai dengan jumpa pers dilakukan berjumlah tiga orang yang sebelumnya enam orang. Ada pengurangan empat ODP dan penambahan satu ODP dengan yang terdiri dari tiga ODP sebelumnya dari SPN Singaraja berubah status menjadi Orang Tanpa Gejala (OTG) dikarenakan sudah tidak menunjukkan gejala, satu orang yang datang dari daerah transmisi lokal di Indonesia berubah status menjadi OTG dikarenakan sudah tidak menunjukkan gejala dan penambahan satu orang yang datang dari daerah transmisi lokal di Indonesia.

Data OTG sebelumnya berjumlah 154 orang menjadi 158 orang  dimana penambahan terjadi karena tiga ODP berubah status menjadi OTG yang merupakan kontak erat konfirmasi di Setukpa Polri Sukabumi dan satu ODP berubah status menjadi OTG yang merupakan orang yang datang dari daerah transmisi lokal di Indonesia.

Selain itu juga dilakukan pemantauan terhadap pelaku perjalanan wilayah terjangkit dan daerah transmisi lokal (tanpa gejala). Jumlah kumulatif saat ini sebanyak 1.156 orang. 416 orang diantaranya telah berakhir masa pantau 14 hari. Sisa yang dipantau berjumlah 740 orang yang terdiri dari pekerja kapal pesiar 381 orang, TKI lainnya 48 orang, WNA enam orang, pulang dari luar negeri dan lain-lain 11 orang dan orang yang datang dari daerah transmisi lokal di Indonesia berjumlah 294 orang. (dra)