DESA SANGGALANGIT JUARAI LOMBA DESA TERPADU TINGKAT KABUPATEN BULELENG
Akhirnya pemenang Lomba Desa Terpadu Tingkat Kabupaten Buleleng diumumkan pada hari kamis 8/5. Desa Sanggalangit Kecamatan Gerokgak terpilih menjadi juara satu. Desa Sanggalangit berhasil mengungguli 8 Desa dari 8 kecamatan lain yaitu Desa Tejekula Kecamatan Tejakula, Desa Kubutambahan Kecamatan Kubutambahan, Desa Lemukih Kecamatan Sawan, Desa Pegadungan Kecamatan Sukasada, Desa Baktiseraga Kecamatan Buleleng, Desa Banyuseri Kecamatan Banjar, Desa Unggahan Kecamatan Seririt, dan Desa Pelapuan Kecamatan Busungbiu. Desa Sanggalangit yang mewakili Kecamatan Gerokgak dinyatakan paling memenuhi Indikator penilaian yang sudah ditentukan.
Bukan hanya itu, Desa Sanggalangit menjadi wakil Kabupaten Buleleng untuk mengikuti Lomba Desa tingkat Provinsi Bali. Selain mengumumkan juara pertama, ada 8 juara lain yang diumumkan yaitu, Juara kedua Desa Unggahan kecamatan Seririt, Juara ke tiga Desa Pelapuan Kecamatan Busungbiu, Harapan satu Desa Banyuseri Kecamatan Banjar, harapan dua Desa Tejakula Kecamatan Tejakula, Harapan tiga Desa Baktiseraga Kecamatan Buleleng, Harapan empat Desa Pegadungan Kecamatan Sukasada, Harapan lima Desa Kubutambahan Kecamatan Kubutambahan, harapan enam Desa Lemukih Kecamatan Sawan, dan juara kelurahan jatuh kepada Kelurahan Paket Agung Kecamatan Buleleng.
Hadiah yang diberikan berupa teropi, piagam penghargaan, uang pembinaan dan 1 unit komputer langsung diserahkan oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana. Acara ini juga dihadiri oleh pimpinan SKPD lingkup Pemkab Bulelelng dan Tim Penggerak PKK Kabupaten Buleleng. Bupati Buleleng sempat mengajak salah satu ibu PKK Desa Sanggalangit untuk bernyanyi lagu “Selem – selem manis” yang merupakan lagu favorit Beliau.
Putu agus juga menyampaikan makna dari adanya Lomba Desa Terpadu ini untuk mengevaluasi pembangunan di Desa masing – masing. Bupati murah senyum ini juga mengajak kepada seluruh Kepala Desa Yang Berada di Kabupaten Buleleng untuk berdiskusi mengenai pembangunan Desa. “ Kepala Desa tidak boleh malu kalau ingin berdiskusi dengan saya, saya siap menerima jika ingin berdiskusi” ujarnya. Putu Agus juga mengharapkan kepada Kepala Desa untuk meningkatkan inovasi untuk membangun desa. “ Bukan lomba yang diutamakan, tapi bagaimana kita membangun desa dengan kebersamaan ”harap Putu Agus. (JOZ)
