(0362)21985
setda@bulelengkab.go.id
Sekretariat Daerah

Dari Rapat Evaluasi Mingguan SKPD Soal Sampah Bupati Siapkan “Kejutan” , SKPD Dituntut Rajin Ke Provinsi dan Pusat

Admin setda | 06 Maret 2014 | 519 kali

Agenda rapat evaluasi kinerja mingguan yang dikemas dengan kegiatan coffee morning memasuki pekan ketiga. Suasana ruang rapat Kantor Bupati Buleleng sejak pukul 7.30 pagi telah penuh dihadiri seluruh pimpinan SKPD beserta Camat. Rabu 5/3 merupakan agenda rutin mingguan yang digagas Bupati Putu Agus Suradnyana guna mengukur progress kinerja di masing-masing SKPD.

 Suasana cair terlihat ketika Bupati Putu Agus Suradnyana mulai memimpin rapat. Dengan guyonannya, Bupati murah senyum ini memulai pembahasan dengan mengajak seluruh pimpinan SKPD berani bicara di media menginformasikan dan mensosialisasi setiap kebijakan dan program kerjanya di masing-masing instansi.  “Minggu depan kita tukar ya. Saya duduk di salah satu kursi SKPD dan salah satu dari Bapak dan Ibu duduk didepan sebagai Bupati. Ini penting untuk melatih mental, memanage dan leadership” ucapnya.

 Berikutnya masalah sampah kembali tak luput dari pembahasan. Satu persatu pimpinan SKPD diminta nmenjelaskan sejauh mana program pendampingan kebersihan di masing-masing kelurahan.  Dinas Perhubungan  melalui Kepala Dinasnya Arya Sukerta yang mendapatkan tanggungjwab di Kelurahan Penarukan mengatakan ada dua lingkungan yang menjadi fokusnya yakni Lingkungan Jarak dan Lingkungan Yeh Taluh. Karena menurut Arya Sukerta di kedua lingkungan tersebeut paling tinggi volume sampahnya. Terlebih sungai yang berada di lingkungan tersebut kondisinya sudah memprihatinkan. Lalu bagaimana respon Bupati Suradnyana ?. Menjawab kompleksnya masalah sampah dan pertamanan di Buleleng dirinya telah menyiapkan kejutan yang dalam waktu dekat akan digulirkan.”Kita sudah sipakan kejutan. Dan ini secepatnya akan kita sampaikan dan lakukan untuk menjawab permasalahan sampah dan pertamanan. Yang pasti kejutan ini adalah wujud sinergitas seluruh komponen masyarakat Buleleng” katanya.

Penekanan berikutnya seluruh pimpinan SKPD diminta rajin konsultasi dan kordinasi dengan pemerintah pusat di Kementerian dan juga di Pemerintah Provinsi. Dikatakan Bupati, kita harus bisa membaca dan menganalisis program unggulan di pusat dan provinsi. Misalnya masalah kemiskinan dan lingkungan. Jadi diharapkan seluruh SKPD hraus menyiapkan program dan usulan yang nantinya diberikan ke pemerintah diatasnya. “Sebut saja bantuan alat berat loader di Dinas Kebersihan dan Pertamanan untuk sampah bisa dikonsultasikan ke Provinsi secepatnya sebelum Musrenbang Provinsi” harapnya. Menurut Bupati ini dilakukan karena anggaran yang dimiliki daerah belum lah cukup mengcover seluruh permasalahan. “ Pak Wakil Bupati itu bolak balik Singaraja-Jakarta agar adapat bantuan dari Pusat. Hasilnya Pusat mensetujui anggaran 60 Miliar untuk pembangunan IRD di RSUD Buleleng” katanya.