Keberhasilan Buleleng dibidang pengelolaan konservasi perairan berbuah manis, untuk kali pertama Buleleng didaulat menjadi tuan rumah penyelenggaraan pertemuan Bupati dan Walikota sekawasan segitiga terumbu karang (Coral Triangle Initiative) yang dilaksanakan pada tanggal 2 – 4 Desember 2014 dengan melibatkan 189 Bupati dan Walikota pesisir se- Indonesia.
Menurut Dirut Pesisir dan laut Kementrian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Ir. Eko Rudianto M.Bus, dipilihnya Buleleng sendiri bukan tanpa alasan, pasalnya Kabupaten yang memiliki garis pantai terpanjang di Bali tersebut dinilai memiliki prestasi yang dibandingkan daerah pesisir lain di Indonesia, “ Buleleng memiliki komitmen yang besar dalam konservasi terumbu karang, terlebih keseriusan tersebut ditunjukan oleh Bupati beserta jajarannya pertimbangan itu yang menjadi alasan kami ketika memilih Buleleng menjadi tuan rumah”ujarnya dalam kegiatan Jumpa Pers selepas acara pembukaan pertemuan, Rabu 3/12.
Pertemuan tingkat Nasional ini pun diharapkan dapat menjadi ajang pembahasan serius tentang penataan kawasan pesisir yang berada dalam kawasan Coral Triangle untuk menuju tata kelola sumberdaya kelautan yang berkelanjutan. Arahan khusus pun disampaikan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Susi Pujiastuti melalui rekaman video yang diputarkan pada acara pembukaan, Srikandi dalam Kabinet Kerja ini berharap agar hasil pertemuan ini dapat dijadikan acuan posisi Indonesia dalam Coral Triangle Invitation on Coral Reffs, Fisheries and Food Security (CTI-CFF) regional Local Government Network Forum di Papua Nugini pada tahun 2015 serta terciptanya kesepakatan kerjasama antar Kabupaten/Kota untuk pengembangan program pengelolaan sumberdaya pesisir “ Harapan kita tentu saja bisa menjadi tuan rumah yang baik dan mampu memfasilitasi upaya pengembangan sumber daya pesisir, harapan ini sama dengan yang disampaikan ibu menteri lewat rekaman video tadi”ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng Dewa Ketut Puspaka.
Kesempatan ini juga dimanfaatkan betul Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bupati Putu Agus Suradnyana berharap agar upaya Buleleng mendapatkan dukungan penuh dalam pelestarian konservasi perairan, pasalnya menurut pandangannya upaya pelestarian terumbu karang yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten/Kota sering kali terkendala bantuan dana dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi untuk membantu pembiayaan dalam pengelolaan konservasi pesisir, terlebih dengan beberapa prestasi yang ditorehkan Buleleng dapat menjadi pertimbangan khusus dalam memberikan bantuan, “ Harusnya, kepada daerah yang dinilai berhasil mengelola terumbu karang seperti Buleleng menadapatkan perhatian khusus dalam hal pendanaan, karena selama ini yang lebih banyak bergerak kan Pemkab, LSM dan warga pesisir” paparnya.
Masukan ini pun disambut positif oleh Eko Rudianto mewakili Kementrian Perikanan dan Kelautan Republik Indonesia, menurutnya apa yang menjadi harapan Buleleng menjadi tanggung jawab bersama semua pihak yang mengelola sumber daya pesisir dan harus dimanfatkan betul untuk kesejahteraan masyarakat baik dari sisi ekonomi maupun keseimbangan ekosistem biota laut “ Ini masukan yang bagus terlebih saat ini semakin banyak negara dan donator asing diluar kawasan Coral triangle yang mulai peduli terhadap keberadaan Coral dan biota laut, ini kita manfaatkan untuk kita arahkan peruntukannya kepada daerah yang serius terhadap konservasi pesisir”janjinya.
Download disini