Cegah terjadinya penambahan kasus baru Covid-19 di Buleleng dan khususnya di Desa Bondalem, Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 di Buleleng mengimbau seluruh perbekel di Kecamatan Tejakula untuk perketat pintu masuk ke desa.
Himbauan ini disampaikan langsung olehnya saat memimpin rapat bersama seluruh perbekel dan Klian Desa se - Kecamatan Tejakula di Ruang Rapat Lobi Kantor Bupati Buleleng, Jumat (1/5).
Bupati yang akrab disapa PAS ini menjelaskan sementara waktu seluruh perbekel agar memantau dan membatasi ativitas masyarakat di lingkungan desanya. Masyarakat harus memaklumi kondisi pandemi ini. Dua minggu kedepan masyarakat diimbau untuk secara sadar mengurangi aktivitas keluar masuk antar desa jika tidak terlalu penting.
Bagi masyarakat yang ingin lakukan aktivitas ekonomi seperti mencari ikan ataupun berjualan di luar desanya, untuk sementara berdiam diri dan lakukan aktivitas ekonomi di seputaran desanya masing-masing. Kita harus disiplin hadapi pandemi ini. Perekonomian tetap berjalan meskipun sedikit terhambat,” jelasnya.
Sejauh ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng telah melakukan persiapan untuk kemungkinan adanya penambahan kasus Positif Covid-19 di Desa Bondalem. Ketersediaan kebutuhan pokok seperti beras, telur dan mie akan dipersiapkan bila sewaktu-waktu ada kebijakan khusus yang ditetapkan oleh Pemkab khususnya GTPP Covid-19. Maka kebutuhan pokok masyarakat tetap terpenuhi.
Bupati asal desa Banyuatis ini juga mengungkapkan dirinya masih menunggu hasil Swab dari 46 orang pedagang pasar di Desa Bondalem yang sebelumnya hasil rapid test nya positif. Jika adanya hasil Swab yang positif, akan segera diambil tindakan preventif berupa pembatasan aktivitas masyarakat untuk berdiam diri dirumah selama dua minggu.
“Hari ini kita mengarahkan kepada beberapa Dinas yang bertugas melakukan penyemprotan untuk terus melakukannya disana. Tetapi, untuk beberapa desa yang belum terdapat indikasi penyebaran Covid-19 untuk tetap waspada juga dan sosialisasikan selalu PHBS,” ungkap Bupati PAS.
Terkait dengan aktivitas di Pasar, Bupati PAS kembali mengimbau kepada perbekel untuk lakukan penguraian di pasar dengan menerapkan Social Distancing atau jaga jarak antara para pedagang. “Kemudian, untuk jam buka-tutup pasar lebih dipersingkat untuk sementara waktu. Ini sebagai upaya bersama yang kita lakukan memutus mata rantai penyebaran virus corona,” imbaunya.
Selanjutnya, Pemkab Buleleng akan kembali menyalurkan 15.000 masker khusus di Kecamatan Tejakula dan Desa-desa disekitarnya. Kemudian, 5.000 masker akan disalurkan juga secara khusus untuk Desa Bondalem. (Stu)