Warga masyarakat Buleleng mulai memilih calon legislatif (pileg) hari ini, Rabu (9/4) pagi tadi. Ribuan masyarakat terpantau disepanjang jalan mengenakan pakaian adat, bersama-sama warga lainnya mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS). Seperti warga masyarakat umumnya, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana didampingi Nyonya Aries Sujati Suradnyana mencoblos di TPS 3 di wantilan Banjar Tengah, Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Buleleng
Bupati Suradnyana tiba di TPS pukul 07.20 dan mencoblos pukul 08.30. Bupati Suradnyana dilokasi TPS setempat mengatakan pileg tahun ini sangat menarik dan memiliki beban yang tidak mudah. Hal ini disebabkan karena jumlah caleg dan pemilih yang banyak, termasuk proses penghitungan suara diperkirakan hingga malam hari. "Agar semua masyarakat dapat melaksanakan pileg dengan tertib. Usai pileg akan di adakan HUT Kota untuk hiburan rakyat. Sementara untuk panitia yang tidak dapat menggunakan karbonise, semuanya manual," ujarnya.
Dia menambahkan kondisi penghitungan suara yang sampai malam hari, Bupati Suradnyana telah bersurat ke PLN Buleleng, agar pasokan listrik tetap siaga dan tidak ada pemadaman listrik.
"Kami telah bersurat ke PLN agar listrik bisa dijaga dan pasokannya tetap siap untuk mendukunmg proses penghitungan suara yang hingga malam hari. Warga diharapkan menjaga rasa kebersamaan dan kondusifitas keamanan selama pileg berlangsung," tambahnya.
Menurut Mangku Jasaratha selaku Prebekel Desa Banyuatis mengatakan warganya tampak antusias menyambut pileg kali ini. Jumlah pemilih mencapai total 2.528 yang terdiri dari lima TPS, di lima banjar di Desa Banyuatis. Sementara untuk di TPS 3 di wantilan banjar Tengah, jumlah pemilih mencapai 338 pemilih. "Seluruh warga masyarakat sangat antusias. Saya berharap agar warga tidak ada yang golput," katanya