Kamis, 6 Pebruari 2020, Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST (PAS) bersama Dandim 1609/Buleleng., Kapolres Buleleng , AKBP I Made Sinar Subawa, S.I.K, M.H, Kajari Singaraja, Nur Chusniah, SH., MH, Rektor Undiksa Singaraja, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd, serta masyarakat sekitar melakukan penanaman pohon di Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Buleleng.
Sebanyak 1250 pohon Intaran, Gemelina, Sono Keling dan Mahoni ditanam di dua lokasi yakni Dusun Lebah Mantung ditanam 100 Pohon dan sisanya ditanam langsung oleh warga di Dusun Bukit Limo Desa Pangkung Paruk.
Saat ditemui Bupati PAS mengatakan dirinya merasa senang dan gembira, karena seluruh komponen masyarakat buleleng sebagian besar sudah sadar dan peduli terhadap lingkungan disekitarnya, dengan melakukan penanaman pohon secara bersama baik dari pihak pemerintah dan FKPD serta masyarakat khususnya di Desa Pangkungparuk merupakan langkah yang sangat tepat karena penanaman dimusim penghujan dipastikan akan tumbuh lebih baik.
"Kedepannya, Kalau menanam pohon lakukan program setahun sebelumnya, siapkan tanaman dari setahun sebelumnya sehingga tanaman sudah agak besar " katanya usai menanam pohon Sono Keling.
Penghijauan seperti sekarang ini harus dipersiapkan dengan baik dan serius, mulai dari penyiapan bibit pohon, ukuran pohon yang akan ditanam sampai dengan proses penanamannya, oleh sebab itu dirinya mengintruksikan kepada dinas terkait untuk mempersiapkan hal tersebut sehingga pada penanaman pohon selanjutnya pohon yang ditanam akan lebih banyak yang hidup daripada yang mati setelah ditanam.
" Biar ga nanti tanam 1000 (pohon) hidupnya 1 " jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Buleleng , AKBP I Made Sinar Subawa mengatakan, terkait dengan adanya penebangan liar dilokasi tersebut, saat ini jajarannya telah melakukan penindakan terhadap kasus tersebut, untuk selanjutnya dalam menjaga keamanan dan kelestarian hutan dilokasi tersebut pihak Kepolisian dan TNI telah berkomitmen untuk menjaganya demi generasi yang akan datang.
" berkaitan dengan pengawasan hutan disana ada beberapa institusi, pertama ada Polisi Kehutanan, Polri dan TNI, ini harus bersinergi untuk menjaga kelestarian hutan" ujarnya.
Menurut Sinar Subawa, hutan dikawasan Desa Pangkung Paruk mengalami kerusakan akibat adanya pencurian kayu, tetapi kasus tersebut sudah ditangani oleh jajaranya. Kerusakannya cukup signifikan, lanjut Sinar Subawa, tetapi pihaknya bersama Bupati dan TNI serta masyarakat sekitar akan tetap menjaga kelestarian hutan dikawasan tersebut sehingga untuk kedepannya bisa dinikmati oleh generasi penerus(smd)