Bupati Coblos di TPS Banyuatis, Ajak Masyarakat Tidak Golput

Warga masyarakat Buleleng mulai memilih Presiden dan Wakil Presiden, Rabu (9/7) pagi. Ribuan masyarakat terpantau disepanjang jalan mengenakan pakaian adat, bersama-sama warga lainnya mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS). Seperti warga masyarakat umumnya, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana didampingi Nyonya Aries Sujati Suradnyana  mencoblos di TPS 3 di  Banjar Tengah, Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Buleleng

Bupati Suradnyana tiba di TPS pukul 09.30 dan mencoblos pukul 10.00.  Sebelum menggunakan hak pilihnya, Bupati Suradnyana bersama dengan Muspida Buleleng sejak pukul 7 pagi memantau disejumlah TPS di wilayah Kecamatan Buleleng seperti TPS di Kelurahan Banyuning, Kelurahan Penarukan, Kelurahan Kampung Baru, Desa Pemaron dan Desa Kalibukbuk.

Bupati Suradnyana usai mencoblos mengatakan Pilpres tahun ini sangat menarik dan memiliki beban yang tidak mudah. Hal ini disebabkan karena jumlah pasangan calon hanya dua kandidat. Untuk itu Bupati Suradnyana mengajak kepada seluruh masyarakat Buleleng menggunakan hak pilihnya. " Sering saya sampaikan sebelum menentukan pilihan lihat dulu rekam jejaknya, visi misinya sehingga saat memilih tidak bingung dan saya harap tidak golput) harapnya.

Sementara itu, menurut Mangku Jasaratha selaku Prebekel Desa Banyuatis mengatakan warganya tampak antusias menyambut Pilpres kali ini. Jumlah pemilih di TPS 3 sendiri mencapai total 606.. "Seluruh warga masyarakat sangat antusias. Saya berharap agar warga tidak ada yang golput," katanya.