Pembukaan Buleleng Bali Dive Festival (BBDF), Jumat 23/9 dihadiri ratusan masyarakat lokal dan tamu mancanegara. Festival yang dilaksanakan pada low season tidak mengurangi antusias masyarakat dan wisatawan lokal dan mancanegara hadir menyaksikan festival diving pertama di Bali Utara. Menteri Pariwisata RI Arief Yahya, yang berhalangan hadir digantikan Deputi Bidang Pengembangan dan Pemasaran Kementrian Pariwisata RI Prof. I Gede Pitana. Pihaknya berencana merancang agenda event tahunan yang terangkum dalam agenda di Kementerian Pariwisata, sehingga mampu mendatangkan kunjungan tinggi pariwisata Buleleng. “Kami mengucapkan selamat kepada Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, yang telah telah dinobatkan sebagai anggota Korps Marinir RI. Kami turut memberi apresiasi kepada Pemda Buleleng, atas terlaksananya BBDF untuk pertama kali. Tapi sudah kelihatan bagaimana gairah masyarakatnya,” ujar Pitana disambut tepuk riuh masyarakat.
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng Ir. Dewa Ketut Puspaka, MP selaku Ketua Panitia Penyelenggara BBDF tahun ini menerangkan, sebagai Kabupaten terluas di Bali dan memiliki pantai terpanjang dari Timur ke Barat potensi maritim menjadi keunggulan masyarakatnya. Desa Pemuteran lewat potensi terumbu karangnya, dan biorock terus didengungkan dan dilestarikan. “Pengunjung pariwisata yang datang ke Buleleng, agar dapat menikmati keindahan pariwisata dan alamnya. Melalui BBDF kami berharap seluruh masyarakat dapat merasakan manfaat dari kegiatan festival diadakan. Laut Buleleng juga harus dijaga dengan pengamanan ketat dari aksi-aksi perusakan dan pencurian alam bawah laut,” terangnya.