Pasien Sembuh Covid-19 bertambah, GTPP Buleleng Apresiasi Kerja Tim Medis
Admin setda | 17 Juni 2020 | 53 kali
Jumlah pasien yang dinyatakan sembuh Covid-19 di Buleleng bertambah satu lagi. Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Buleleng memberikan apresiasi terhadap kerja keras seluruh tim medis.
Satu pasien yang telah dinyatakan sembuh tersebut adalah pasien Dalam Pengawasan (PDP) 46 yang berasal dari Desa Bondalem Kecamatan Tejakula, sebelumnya telah dirujuk ke Denpasar selama lebih dari 14 hari.
“Tepat pada Rabu (17/6), setelah menerima hasil Swab ketujuh dan hasilnya negatif, pasien tersebut diperbolehkan kembali kerumahnya,” ungkap Sekretaris GTPP Covi-19 Buleleng saat memberikan keterangan pers secara virtual bersama sejumlah awak media, Rabu (17/6).
Menurut Suyasa yang juga selaku Sekda Buleleng ini mengatakan bahwa tim medis sampai saat ini telah berusaha semaksimal mungkin dengan berbagai strategi untuk menyelesaikan kasus Covid-19 di Buleleng.
Para tenaga medis ini juga bekerja berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang sudah ditetapkan dalam penanganan Covid-19, dan tidak mungkin melakukan hal-hal spekulatif diluar medis.
“Hal tersebut terbukti dari tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Buleleng yang mencapai 90%. Ini menandakan kerja tim medis di Buleleng sudah sangat baik,” tutur Gede Suyasa.
Mantan Asisten Administrasi Umum Setda Buleleng ini juga menambahkan bahwa satu saja yang terkonfirmasi datang dari zona merah atau hitam tentu memiliki potensi untuk menularkan virus terhadap masyarakat yang ada. “Melalui rapat bersama FKPD beberapa hari lalu, kita sudah siapkan pos penyekatan dan targetnya adalah orang-orang yang datang ke buleleng agar benar-benar bebas Covid-19,” tambahnya.
Selanjutnya, terkait perkembangan penanganan Covid-19 di Buleleng saat ini menunjukkan bahwa Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Buleleng secara kumulatif berjumlah 87 orang, PDP terkonfirmasi sembuh secara kumulatif 77 orang. Untuk PDP terkonfirmasi dalam perawatan sebanyak 10 orang (9 orang dirawat di Buleleng dan 1 orang di rujuk ke Denpasar).
Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara kumulatif berjumlah 118 orang, ODP yang masih dipantau saat ini satu orang. Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) secara kumulatif berjumlah 1.706 orang, serta OTG yang selesai masa pantau sebanyak 1.367, sedangkan OTG yang masih karantina mandiri sebanyak 266 orang, sedangkan OTG terkonfirmasi sebanyak 73 orang .
Pemantauan juga terus dilakukan kepada pelaku perjalanan daerah terjangkit dan daerah transmisi lokal (tanpa gejala). Secara kumulatif berjumlah 3.751 orang dengan rincian 3.596 orang diantaranya sudah selesai masa pantau selama 14 hari dan sisa yang masih dipantau sebanyak 155 orang. Terdiri dari pekerja kapal pesiar berjumlah 123 orang, TKI lainnya terdapat delapanorang, pulang dari luar negeri ada satu orang, serta orang yang datang dari daerah transmisi lokal di Indonesia berjumlah 23 orang. (Stu)