Wadahi Kreatifitas Generai Muda Buleleng Bupati Dukung Penuh Upaya LPP RRI Singaraja Lestarikan Seni Budaya Bali
Admin setda | 04 Maret 2021 | 140 kali
Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-417 Kota Singaraja, Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) SIngaraja menggelar Kompetisi Bintang Pop Bali dan Eksebisi Puisi Dharma.
Kompetisi ini mendapat dukungan penuh dari Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST. Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk mewadahi kreatifitas generasi muda Buleleng sekaligus mengupayakan lestarinya Seni Budaya Bali.“ Saya sebagai kepala daerah tentunya sangat mendukung acara ini. Semoga berjalan sukses. Ini seni dan budaya kita, melalui puisi dan Pop Bali. Ini baik untuk adik-adik kita dan anak muda untuk berkreasi,” jelasnya saat ditemui seusaimenerima Audensi dari Kepala LPP RRI Singaraja, di Rumah Jabatan Bupati, Kamis (4/3).
Disinggung dengan masih terjadinya pandemi Covid-19, Agus Suradnyana menjelaskan Kompetisi Bintang Pop Bali dan Eksebisi Puisi Dharma, akan dilakukan secara daring dan luring. Berkaitan dengan hal tersebut, Bupati Agus Suradnyana mengingatkan pentingnya menjalankan semua rangkaian kegiatan dengan mengikuti Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat. “ Sampaikan bahwa acara ini dilaksanakan juga secara virtual. Yang penting adalah tetap dengan protokol kesehatan,” ucap Suradnyana.
Disisi Lain, Kepala LPP RRI Singaraja Drs. Wardi menjelaskan bahwa momentum HUT Ke-417 Kota Singaraja harus diperingati dengan hal bermakna. Demikian, pihaknya menggelar kegiatan sebagai manifestasi upaya LPP RRI untuk turut terlibat melestarikan Budaya Bali. “ Jadi tujuan acara ini mulai, yakni mengangkat kearifan lokal utamanya budaya Bali. Jangan sampai seni dan budaya yang indah semakin ditinggalkan generasi muda karena sekarang budayanya banyak budaya global,” ucap Wardi.
Lebih lanjut menurut Wardi, dengan Kompetisi Bintang Pop Bali dan Eksebisi Puisi Dharma, pihaknya berharap masyarakat Buleleng untuk semakin mencintai budaya lokal. Terlebih lagi, agar generasi muda tidak melupakan budaya yang sudah dilestarikan sejak dulu. “ Jangan sampai jati diri bangsa khususnya budaya Bali, orang Bali sendiri tidak mencintai budayanya. Tujuannya masyarakat utamanya generasi muda mencintai budayanya,” pungkasnya.
Kompetisi in akan menyasar anak muda, peserta Kompetisi Bintang Pop Bali terbuka untuk umum dengan maksimal usia 25 tahun. Disamping kompetisi Pop Bali Tesebut, akan ada Eksebisi Puisi Dharma, yang akan menampilkan Ibu Putri Koster, dan seniman-seniman Buleleng pada khususnya.(mnk/ama)