Pemerintah meminta pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Buleleng harus kreatif untuk merancang program kerja di dalam situasi pandemi Covid-19. Sehingga program kerjanya bisa dieksekusi dalam tahun ini dan program tahun depan dapat berjalan dengan lancar.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng Gede Suyasa saat menghadiri sekaligus membuka Rapat Kerja Kabupaten (Rakerkab) KONI Buleleng, di Hotel Banyualit Lovina, Jumat (7/5).
Suyasa menjelaskan rakerkab yang diselenggarakan oleh KONI Buleleng dapat menjadi wadah strategis untuk menilai keberhasilan ataupun kekurangan terhadap program kerja yang dijalankan. Hasil pada rakerkab ini nantinya akan dijadikan acuan untuk perbaikan program kerja berikutnya. Selanjutnya, pengurus KONI Buleleng diminta untuk kreatif dalam merancang program kerja. Mengingat saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19. “Harus kreatif dan adaptif dalam merancang programnya. Agar program kerja tersebut bisa berjalan. Khususnya pada masa pandemi,” jelasnya.
Apresiasi juga diberikan bagi seluruh pimpinan Pengurus Kabupaten (Pengkab) olahraga yang sudah menunjukan Prestasi. Bisa membawa prestasi bagi olahraga Buleleng walaupun dalam masa pandemi Covid-19. Bahkan sampai tingkat nasional.Diharapkan prestasi ini dapat dipertahankan. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada pihak KONI Provinsi Bali yang terus memberikan semangat kepada KONI Kabupaten Buleleng sehingga bisa menjalankan program kerja dengan baik.”Buleleng sangat disiplin menjalankan proker dan kegiatan. Sehingga Bupati sedikitpun tidak meragukan integritas dari pengurus KONI Buleleng,” ucap Suyasa.
Sementara itu, Ketua KONI Buleleng Nyoman Artha Widnyana mengatakan rakerkab ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan KONI Buleleng. Ini sesuai dengan amanat Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) KONI. Rakerkab bertujuan untuk memohonkan persetujuan dan pengesahan mengenai Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) tahun 2020 karena telah selesai diaudit. Dana hibah yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng harus dikelola dan dipertanggungjawabkan dengan baik. “Konsep akuntabilitas, transparansi dan partisipatif ini memang kita harus gaungkan. Sehingga dengan demikian selurung anggota bisa mengetahui dana yang kita dapat secara rinci,” kata Arta Widnyana.
Selain itu juga, ia menambahkan rakerkab ini juga akan membahas rencana kerja di tahun 2021. Salah satunya menyangkut masalah rencana pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun 2022. Melalui rakerkab ini KONI Buleleng juga menyusun program kerja dan anggaran tahun 2022 dengan melibatkan seluruh komponen khususnya para anggota KONI, pengurus Pengkab olahraga dan KONI Kecamatan.”Untuk Pelaksanaan Porprov Bali Tahun 2022 keputusannya mungkin baru diberikan minggu depan secara formal oleh Bapak Gubernur Bali. Tapi sinyal untuk pelaksanaan 2022 tetap berjalan,” tutup Artha Widnyana. (ama)