Sampai saat ini, data penerima vaksin COVID-19 di Kabupaten Buleleng masih fluktuatif. Sekretaris Satuan Tugas Penanganan (Satgas) COVID-19 Buleleng Gede Suyasa menyebutkan sampai hari ini Selasa 26 Januari 2021 belum ada hasil yang pasti berapa jumlahnya karena masih dalam tahap pemilahan.
“Untuk angkanya (peserta) ada 3.700 orang. Tapi ini akan di screening besok,” kata dia saat ditemui di sela-sela kegiatan, Selasa (26/1).
Screening dilakukan untuk memastikan peserta yang akan divaksin tidak terdata dua kali. Semisal peserta yang akan divaksin dipastikan tidak terdaftar di salah satu fasilitas kesehatan lainnya. Screening ini berlaku untuk semua peserta termasuk tenaga kesehatan. Data vaksin untuk pejabat sudah dikirim. Sebelumnya Satgas COVID-19 Buleleng telah mengundang Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Buleleng untuk menyiapkan peserta vaksin di masing-masing instansinya.
“Semua Forkopimda kita undang. Nanti siapa yang akan mewakili. Yang memenuhi syarat, kriteria dan akan ditentukan dalam screening,” jelas Suyasa.
Dari 3.700 peserta yang terdaftar terdapat 7.440 vaksin COVID-19 untuk Kabupaten Buleleng. Saat ini, sebanyak 4.000 vaksin disimpan di Depo Farmasi. Sisanya disebar di seluruh fasilitas kesehatan di Kabupaten Buleleng yang memiliki cold chain. Untuk Kabupaten Buleleng sendiri pelaksanaan vaksinasi akan dilakukan sebanyak dua kali terhitung mulai tanggal 27 Januari 2021 dan untuk pelaksanaan keduanya akan diumumkan lebih lanjut. Oleh sebab itu, bagi Forkopimda yang tidak bisa melakukan vaksin dikarenakan tidak memenuhi syarat atau memiliki penyakit penyerta maka harus menyiapkan pengganti.
“Kalau misalkan Komandan atau Kepala Kantornya tidak memenuhi syarat maka dari sekarang dikirimkan nama yang menggantikan,” tutup Suyasa.
Seperti diketahui sampai saat ini kasus konfirmasi kumulatif di Buleleng sebanyak 1.643 orang dengan rincian sembuh sebanyak 1.402 orang, kasus meninggal menjadi 76 orang, sedang dirawat di Buleleng sebanyak 165 orang. Data lain, kasus suspek kumulatif di Buleleng sebanyak 1.944 orang dengan rincian suspek konfirmasi 741 orang, discarded 1.096 orang, suspek masih dirawat 48 orang dan probable 59 orang.
Sementara itu, kontak erat kumulatif di Buleleng sebanyak 9.610 orang dengan rincian kontak erat konfirmasi sebanyak 674 orang, discarded sebanyak 8.690 orang, karantina mandiri sebanyak 246 orang (smd).