Vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Buleleng, Bali melampaui target. Tercatat untuk vaksin tahap dua dosis pertama sudah mencapai 112,6 persen.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 yang juga Sekretaris Daerah Buleleng Gede Suyasa saat ditemui usai mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan COVID-19 Provinsi Bali di Ruang Rapat Gedung Gajah, Rumah Jabatan Gubernur Bali Jaya Sabha, Denpasar, Rabu (7/4).
Suyasa menjelaskan target vaksinasi tahap dua menyasar 20.200 orang masyarakat Buleleng. Dari jumlah tersebut, sebanyak 22.761 telah divaksin per tanggal 6 April 2021. Sehingga mencapai 112,6 persen. Itu dilihat dari persentase untuk dosis pertama. Jika saat ini masih ada vaksin, digunakan untuk vaksin dosis kedua. Dosis kedua sudah berjalan 43,4 persen karena memang jadwalnya belum berakhir hingga bulan April. Untuk vaksin yang dikirimkan ke Buleleng itu seluruhnya dosis pertama. Dosis pertama semua sudah berjalan. Bahkan melebihi dari yang ditargetkan. “Kemudian selanjutnya kita akan menunggu kuota-kuota vaksin berikutnya sampai di angka 117 ribu. 577 jiwa nanti bulan Juni,” jelasnya.
Sasaran untuk vaksinasi tetap sesuai dengan arahan Satgas Provinsi Bali. Pertama, untuk pelaku pariwisata. Kemudian, pada para Pekerja Migran Indonesia (PMI). Tidak kalah penting adalah untuk masyarakat lanjut usia (lansia). Pelayan publik, TNI, Polri juga sudah berjalan. Sekarang hanya melanjutkan kepada pelayan publik di kantor-kantor yang belum divaksinasi. “Seperti perbankan dan kantor-kantor dinas vertikal yang di luar Pemkab Buleleng,” tutup Suyasa. (dra)