Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng, Gede Suyasa, kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Askab PSSI) Buleleng periode 2025-2029. Ini merupakan periode kelima bagi Suyasa sejak pertama kali menjabat pada tahun 2009.
Keputusan aklamasi ini diambil dalam Kongres Pemilihan Ketua dan Komite Eksekutif Askab PSSI Buleleng yang berlangsung di Wantilan Praja Winangun Kantor Bupati Buleleng pada Sabtu (15/2/2025). Kongres tersebut dihadiri oleh 22 klub pemegang hak suara serta 10 klub baru sebagai peninjau.
Suyasa menyampaikan bahwa langkah terdekat yang akan dilakukan adalah mempersiapkan tim sepakbola Buleleng untuk menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali 2025. Persiapan difokuskan pada tim U-17 yang akan dibina secara serius agar mampu meraih medali dalam ajang tersebut.
“Futsal sudah pernah meraih medali, sementara sepakbola belum meskipun sering masuk ke babak semifinal. Mudah-mudahan di Porprov 2025 kita bisa meraih medali,” ujar Suyasa.
Ia juga menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan prestasi sepakbola di Buleleng. Menurutnya, perhatian dari pemerintah pusat terhadap daerah yang aktif menyelenggarakan turnamen dan membina atlet menjadi dorongan tersendiri dalam pengembangan sepakbola di wilayahnya.
“Segala upaya dan kegiatan yang telah kita lakukan di daerah sudah mendapatkan perhatian dari pusat,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Bali, Dewa Made Teges Wirawan, mendorong Askab PSSI Buleleng untuk semakin memperkuat organisasi. Ia menekankan pentingnya penyelenggaraan kursus pelatih, kursus wasit, serta pelatihan match commissioner. Selain itu, ia juga mengusulkan pengembangan kompetisi usia muda untuk kategori U-13, U-15, dan U-17.
Ketua KONI Buleleng, Ketut Wiratmaja, turut mengapresiasi kinerja Askab PSSI Buleleng yang dinilainya sudah cukup baik. Namun, ia berharap agar tim sepakbola Buleleng dapat menyumbangkan medali di Porprov 2025.
“Targetnya bisa meraih medali perak. Jika tidak, paling tidak kita berharap ada medali perunggu,” ujarnya.
Selain pemilihan ketua umum, kongres ini juga menetapkan empat anggota Komite Eksekutif melalui mekanisme voting. Empat nama yang terpilih adalah Nyoman Suasana, Wayan Tingkes Yasa, Arief Setyawan, serta Francelino Xavier Ximenes Freitas.