(0362)21985
setda@bulelengkab.go.id
Sekretariat Daerah

Bibit Pemain Sepakbola Nasional Diharapkan Muncul dari Madenan Soccer Academy

Admin setda | 03 April 2021 | 172 kali

 

Desa Madenan, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, Bali memiliki salah satu putra terbaik yang pernah membela Tim Nasional (Timnas) Sepakbola U-19 yaitu Komang Tri Arta Wiguna. Dengan dibentuknya Madenan Soccer Academy, diharapkan bibit pemain sepak bola nasional muncul dari Desa Madenan.

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra saat ditemui usai membuka secara resmi Madenan Soccer Academy di Lapangan Nang Rimpen, Desa Madenan, Sabtu (3/4).

Sutjidra menjelaskan dengan masyarakat Desa Madenan sangat antusias dengan adanya kegiatan olahraga sepakbola. Antusias tersebut melahirkan seorang Komang Tri Arta Wiguna yang sudah menembus Timnas Indonesia U-19. Dengan cikal bakal Madenan Soccer Academy ini, ke depan diharapkan bisa melahirkan anak-anak yang bertalenta, berbakat dan berprestasi di bidang sepakbola. “Baik itu di tingkat daerah, regional, nasional maupun internasional,” jelasnya.

Jalan berprestasi tersebut sudah dirintis oleh Komang Tri Arta Wiguna. Prestasi tersebut diharapkan bisa diikuti oleh anak-anak Desa Madenan yang masih berusia 12 sampai 16 tahun. Dengan berlatih yang tekun dan menjaga stamina. Stamina juga menjadi elemen yang sangat penting bagi seorang pemain sepakbola. “Stamina itu harus dipertahankan sepanjang pertandingan. Kuncinya adalah stamina. Mudah-mudahan dengan adanya akademi ini, adik-adik mulai berlatih keterampilan juga mengasah stamina,” ucap Sutjidra.

Perbekel (Kepala Desa) Desa Madenan, Gede Mustika menyebutkan terbentuknya Madenan Soccer Academy merupakan keinginan dari masyarakat Desa Madenan. Termasuk generasi muda yang ada di Desa Madenan. Madenan Soccer Academy ini digunakan sebagai wadah untuk menyalurkan bakat dan minat dari para pemuda khususnya di bidang sepakbola. “Juga diharapkan sebagai wadah bagi generasi muda Desa Madenan untuk lebih bersemangat dalam menggeluti sepakbola dan meninggalkan kebiasaan-kebiasaan yang tidak baik,” sebutnya.

Senada dengan Sutjidra, ia mengungkapkan harapannya agar Desa Madenan kembali melhirkan pesepakbola-pesepakbola handal untuk mengharumkan nama daerah dan bangsa. Seperti apa yang sudah diperlihatkan Komang Tri Arta Wiguna dalam membela Timnas Indonesia U-19. Apalagi, sebelum pandemi, hampir setiap tahun diselenggarakan kompetisi sepakbola di Desa Madenan. “Walaupun dengan keterbatasan lapangan seperti yang sudah ada, tetapi tidak menyurutkan semangat masyarakat Desa Madenan untuk bermain sepakbola,” tutup Mustika. (dra)