(0362)21985
setda@bulelengkab.go.id
Sekretariat Daerah

Pembangunan Laboratorium Diharapkan Tingkatkan Deteksi Dini Penyakit di Buleleng

Admin setda | 24 Maret 2021 | 135 kali

Pembangunan laboratorium baik itu oleh pemerintah maupun swasta diharapkan dapat meningkatkan deteksi dini penyakit oleh masyarakat khususnya di Kabupaten Buleleng, Bali.

 

Hal tersebut disampaikan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Buleleng Nyoman Genep saat peresmian gedung baru salah satu perusahaan yang bergerak pada bidang diagnosis penyakit di Kota Singaraja, Rabu (24/3).

 

Agus Suradnyana menjelaskan keberadaan sebuah laboratorium khususnya oleh pihak swasta merupakan salah satu wujud nyata keterlibatannya dalam pembangunan kesehatan di Buleleng. Dengan adanya laboratorium tersebut, diharapkan dapat meningkatkan pelllayanan kesehatan. Khususnya pada bidang deteksi dini penyakit. “Deteksi dini penyakit ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan diagnosa jika ada penyakit,” jelasnya.

 

Senada dengan Agus Suradnyana, Nyoman Genep saat ditemui usai peresmian menyebutkan laboratorium ini memang sangat diperlukan oleh masyarakat. Serta dapat memudahkan masyarakat Buleleng dalam bidang deteksi dini penyakit. Sehingga perawatn dan pencegahan penyakit lebih mudah. Apalagi jika dikaitkan dengan wilayah Buleleng yang sangat luas. Penduduk semakin berkembang. “Maka perlu ditingkatkan kesehatannyamelalui pelayanan yang salah satunya dilakukan oelh pihak swasta,” sebutnya.

 

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng senantiasa berupaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Pelayanan yang lebih mudah dan lebih efisien. Serta dapat memberikan kemudahan akses guna menciptakan kualitas kesehatan masyarakat yang lebih baik. Termasuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melakukan deteksi dan pencegahan dini penyakit. “Fasilitas dan layanan kesehatan masyarakat diupayakan untuk terus ditingkatkan sehingga kesadaran masyarakat semakin tumbuh. Utamanya dalam hal-hal preventif yang berkaitan dengan kesehatan fisik,” ucap Nyoman Genep.

 

Sementara itu perwakilan perusahaan Dwi Yuniati Daulay mengatakan bahwa pihaknya memulai gedung baru karena seiring waktu pasien juga bertambah banyak. Oleh karena itu, dibutuhkan tempat atau laboratorium yang lebih representatif. Tempat baru ini terletak di tempat yang nyaman dan strategis yaitu di depan RSUD Buleleng. “Karena sehari pasien yang datang berjumlah 30-40 orang. Tempat yang lebih luas sangat diperlukan,” pungkasnya. (stu)