Sebanyak tiga orang pasien terkonfirmasi telah dinyatakan sembuh, persentase kesembuhan Covid-19 di Buleleng pun capai 65%. Dua orang pasien terkonfirmasi tersebut adalah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang memiliki riwayat kontak erat dengan PDP 61.
Mereka adalah PDP 66 dan 68 yang berasal dari kerabat PDP 61, serta satu lagi pasien sembuh adalah PDP 40 yang berasal dari Desa Bondalem Kecamatan Tejakula.
Ketiga pasien yang telah dinyatakan sembuh ini, sebelumnya telah dirawat di Rs Pratama Giri Emas. Tepat pada Minggu (31/5), setelah menerima hasil Swab dan hasilnya negatif dua kali, ketiga pasien tersebut diperbolehkan untuk pulang.
Menurut Sekretaris (GTPP) Covid-19 Kabupaten Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd saat memberikan keterangan pers bersama awak media secara virtual, Minggu (31/5). Suyasa mengatakan bahwa, sampai hari ini jumlah pasien terkonfirmasi yang dinyatakan sembuh secara kumulatif berjumlah 52 orang.
Sejak terjadi transmisi lokal di Buleleng, Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui GTPP Covid-19 di Buleleng selalu melakukan tracing terkait orang-orang yang memiliki kontak erat dengan pasien terkonfirmasi. “Termasuk juga tracing yang dilakukan terkait PDP 61 tersebut. Dari tracing itu kita dapatkan sebanyak 34 orang yang memiliki riwayat kontak erat,” imbuh Suyasa.
Secara bertahap, seluruh PDP tersebut dirawat dengan baik. Mulai dari PDP 61 hingga empat PDP lainnya terkait PDP 61 pun telah dinyatakan sembuh. “Sampai hari ini kondisi PDP 61 juga dalam keadaan sehat tanpa ada keluhan lagi,” jelas mantan Asisten Administrasi Umum Setda Buleleng ini.
Sementara itu data perkembangan penanganan Covid-19 di Buleleng menunjukkan bahwa Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Buleleng secara kumulatif berjumlah 80 orang, PDP terkonfirmasi kumulatif 69 orang, PDP negatif/non Covid sebanyak 10 orang. Untuk PDP terkonfirmasi dalam perawatan sebanyak 17 orang.
Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara kumulatif berjumlah 100 orang, seluruhnya telah selesai masa pantau. Serta untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) secara kumulatif berjumlah 1.224 orang, serta OTG yang masih karantina mandiri 170 orang, dan terdapat empat orang OTG yang masih karantina di RS Giri Emas.
Pemantauan juga terus dilakukan kepada pelaku perjalanan daerah terjangkit dan daerah transmisi lokal (tanpa gejala). Secara kumulatif berjumlah 3.386 orang dengan rincian 3.224 diantaranya sudah selesai masa pantau selama 14 hari dan sisa yang masih dipantau sebanyak 162 orang. Terdiri dari pekerja kapal pesiar berjumlah 137 orang, TKI lainnya terdapat 18 orang, pulang dari luar negeri ada satu orang, serta orang yang datang dari daerah transmisi lokal di Indonesia berjumlah enam orang. (Stu)