Untuk memaksimalkan pengawasan Pemilihan Umum DPR-RI, DPD, DPRD Bali dan DPRD Buleleng tahun 2014 mendatang sebanyak 275 orang Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) se-Kabupaten Buleleng dilantik Kamis 7/11 di Hotel Banyualit Desa Kalibukbuk, Buleleng. Ketua Panwaslu Kabupaten Buleleng Ketut Ariyani dalam sambutannya ketika menghadiri pelantikan PPL menyampaikan anggota PPL perlu meningkatkan pemahaman terhadap tugas, fungsi dan wewenang serta kewajiban sebagai anggota PPL.
"Harap tingkatkan kemampuan dalam pengawasan Pemilu. Hal yang penting dilakukan oleh PPL adalah menjalankan koordinasi dan menjalin komunikasi yang baik sehingga orang tak bisa masuk di celah perbedaan antar anggota PPL," ucap Ariyani. Sementara itu Bupati Buleleng yang diwakili oleh Kepala Kesbangpolinmas Kabupaten Buleleng Gede Gunawan AP mengatakan, anggota panwas di Kecamatan bisa bekerja profesional dan bersinergi dengan muspika setempat.“Kita berharap dalam menjalankan tugasnya nanti petugas panwas kecamatan ini, bisa koordinasi dengan muspika setempat,” katanya. Panwas menurut Gunawan, seluruh anggota PPL harus mampu memberikan masukan terhadap keberadaan DPT Pemilu 2014 walaupun sudah ditetapkan KPU, namun menurut Gunawan masih memungkinkan untuk disempurnakan seandainya ada yang tercecer. Ditambahkan, penyusunan DPT dalam pemilu 2014 harus dilakukan secara cermat dan harus diawasi oleh Panwaslu Buleleng beserta jajaranya karena menurutnya, suksesnya Pemilu 2014 berawal dari penyusunan DPT sehingga tidak dipersoalkan oleh pihak yang tidak puas. “ Hal ini yang menjadi atensi kita bersama selain kesiapan kita menghadapi sikap pragmatis oleh beberapa masyarakat sehingga money politik masih banyak ditemukan” jelasnya