Demi kenyamanan pendonor darah di Kabupaten Buleleng, Palang Merah Indonesia (PMI) Buleleng segera memindahkan Unit Donor Darah (UDD) ke Jalan Yudistira, Singaraja. UDD PMI Buleleng selama ini berlokasi di Areal Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buleleng.
”Melihat situasi yang krodit di RSUD. Selain itu, masyarakat yang melaksanakan donor darah tingggi, jadi lokasi UDD rencana kita pindahkan ke Jalan Yudistira,” ujar Wakil Bupati yang juga Ketua PMI Buleleng I Nyoman Sutjdra saat ditemui usai menghadiri serah terima Bulan Dana PMI Buleleng Tahun 2020 dan Musyawarah Kerja PMI Buleleng Tahun 2021, di Ruang Rapat Unit IV, Kantor Bupati Buleleng, Rabu (10/2).
Sutjidra menjelaskan pemindahan UDD ini dilakukan guna memperlancar proses donor darah. Baik itu yang dilakukan oleh masyarakat umum ataupun yang dilakukan oleh anggota Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Kabupaten Buleleng.”Selama ini kita lihat untuk UDD di RSUD Buleleng sangat krodit,” jelasnya.
Dengan pemindahan UDD tersebut, diharapkan kegiatan donor darah bisa lebih fokus. Anggota PPDI Buleleng maupun masyarakat yang ingin mendonorkan darahnya bisa lebih nyaman. Lokasi termasuk gedungnya sudah digambar. “Semoga tahun ini bisa direalisasikan untuk pemindahaan UDD. Sehingga para pendonor darah bisa terpisah dari pelayanan RSUD Buleleng,” ucap Sutjidra.
Lebih lanjut, Sutjidra mengatakan melalui pemindahaan UDD ini, PMI Buleleng menargetkan satu bulan ada 1000 kantong darah. Hal ini dikarenakan UDD PMI Buleleng akan menuju UDD mandiri. “Selama UDD berada di RSUD, kita lihat banyak suasana pendonor dan pasien krodit,” kata Sutjidra.
Sementara itu, Pelaksanaan Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Buleleng yang berlangsung selama tiga Bulan terhitung dari bulan Oktober sampai 31 Desember 2020 berhasil mengumpulkan dana Sebesar Rp 152.345.750. Selaku Ketua PMI Buleleng, Sutjidra menyampaikan apresiasinya terhadap capaian yang diraih panitia Bulan Dana PMI. Di tengah pandemi COVID-19, panitia berhasil mengumpulkan dana sebesar itu. “Secara pribadi saya merasa bangga karena bulan dana PMI ini dilakukan di tengah pandemi,” ungkapnya.
Melalui dana yang sudah diserahkan ini, dirinya mengaku akan menggunakan untuk operasional PMI dan juga kegiatan kemanusiaan. Khususnya untuk ikut memutus penyebaran COVID-19 di Buleleng. ”Di tahun sebelumnya melalui bulan dana PMI juga, kegiatan PMI Buleleng berjalan 99 persen. “Ada tahun 2021 dengan yang sudah diterima, semoga PMI Buleleng dapat melaksanakan kegiatan kemanusiaan seperti melaksanakan penyemprotan disinfektan khususnya di Kabupaten Buleleng,” tutup Sutjidra. (ama)